KUDUS, ZONANEWS.ID – Ramai diperbincangkan adanya “honorer siluman” atau sebutan bagi tenaga honorer yang muncul menjelang seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) padahal tidak pernah berkerja di instansi pemerintah.
Isu tersebut juga ramai diperbincangkan di Kudus, bahkan di beberapa grup whatapps menyebut adanya honorer siluman yang lolos seleksi administrasi PPPK Tahap II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, terutama guru.
Isu itu pun langsung ditepis oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus, Putut Winarno. Pihaknya menegaskan bahwa seluruh peserta yang lolos administrasi PPPK sudah sesuai syarat.
“Karena ada surat pernyataan dari pimpinan instansi masing-masing yang menyatakan bahwa dia memang tenaga honorer yang memenuhi syarat, berarti itu sudah membuktikan,” kata Winarno saat dimintai keterangan, Senin, 5 Mei 2025.
Winarno menyontohkan, apabila peserta tersebut dari kalangan guru, maka surat pernyataan atau rekomendasi akan didapatkan dari dinas terkait, yakni Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus.
“Sebelum dapat dari disdikpora, guru itu dapat dari kepala sekolah masing-masing, kemudian diverifikasi ke disdikpora, baru kalau memang benar maka disdikpora mengeluarkan surat itu,” terangnya.
