KUDUS, ZONANEWS.ID – Kasus siswa keracunan akibat makanan yang disediakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) gagasan Presiden Prabowo Subianto mulai muncul di berbagai daerah, termasuk di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menegaskan kembali bahwa setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi dapur penyediaan MBG, harus menjaga kebersihan dan keamanan makanan.
“Untuk dapur sendiri saya mohon dijaga kebersihannya, dijaga kualitasnya, sehingga jangan terulang lagi (kasus keracunan),” ujar Wagub Jawa Tengah yang akrab disapa Gus Yasin, di SMAN 1 Gebog, Kudus, 17 April 2025.
Ia juga menuturkan bahwa nantinya akan ada monitor serta evaluasi, untuk memantau SPPG di setiap daerah. Selain itu, akan ada akreditasi pula bagi sekolah, untuk memaksimalkan kembali program MBG bagi siswa sasaran.
“Nanti akan ada evaluasi dan monitor oleh tim,” tandasnya.
Gus Yasin menyebutkan, ada sekitar 129 SPPG yang telah berjalan di wilayah Jawa Tengah dan tersebar di 35 kabupaten dan kota. Sementara di Kabupaten Kudus, ada 5 SPPG yang siap menyediakan MBG bagi siswa.
Untuk menunjukkan keseriusan pelaksanaan program MBG, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah juga telah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) di seluruh kabupaten dan kota, untuk pendirian dapur MBG oleh pemerintah pusat.
“Kami mengumpulkan Sekda di seluruh kabupaten dan kota, untuk menginformasikan bahwa dari BGN telah menginstruksikan kalau setiap kabupaten nanti ada tiga SPPG yang akan dibangun oleh pemerintah pusat,” terangnya.
Di Jawa Tengah sendiri, lanjut Gus Yasin, pihaknya telah menyiapkan sekitar 21 SPPG untuk dijadikan dapur MBG. Diharapkan, dengan adanya berbagai upaya ini, pelaksanaan program MBG bisa berjalan maksimal dan bermanfaat bagi siswa sasaran.
Sementara itu, Koordinator SPPG Kabupaten Kudus, Febria Suryaningrum membeberkan bahwa saat ini, sudah ada tiga SPPG yang berjalan dan dua SPPG baru yang tengah menunggu proses verifikasi dan Badan Gizi Nasional (BGN).
Terkait dengan kebutuhan darpur SPPG di Kabupaten Kudus, Febria juga tidak bisa menyebut angka pastinya. Hanya saja, diharapkan setiap kecamatan memiliki dapur SPPG masing-masing, untuk meng-cover seluruh sasaran program MBG. ***
