KUDUS, ZONANEWS.ID — Semua buruh pabrik rokok di wilayah Kabupaten Kudus telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) tahap pertama yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2025. Baik itu bersumber dari DBHCHT Pemkab Kudus maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris didampingi Wakil Bupati (Wabup) Kudus, Bellinda Birton berpesan agar BLT yang diterima dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bukan untuk memberli skincare.
Hal tersebut disampaikan Bupati dan Wabup saat melihat langsung penyerahan BLT kepada buruh rokok PT Djarum di brak Megawon pada Selasa, 22 April 2025.
“Semoga BLT yang diterima bermanfaat untu memenuhi kebutuhan, tapi jangan dibuat beli skincare nggih,” ujar Bupati kepada karyawan PT Djarum.
Senior Manager Public Affairs PT Djarum, Purwono Nugroho menyampaikan, total karyawan PT Djarum yang menerima BLT ada 35.591 orang dengan masing-masing menerima Rp 600 ribu.
Terbagi atas 30.342 orang menerima BLT bersumber dari DBHCHT Pemkab Kudus dengan total uang yang diterima Rp 18.205.200.000.
Kemudian sebanyak 5.249 orang menerima BLT dari DBHCHT Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah uang Rp 3.149.400.000.
“Penyerahan diserahkan secara bertahap sejak minggu kemarin, hari ini PT Djarum terakhir di brak Megawon dan Tanjungkarang,” ungkap Purwono.
Pihaknya berharap, BLT yang diterima para karyawan bisa menambah daya beli para pekerja. Bila setelah lebaran uang sudah habis, BLT ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan selanjutnya.
