KUDUS, ZONANEWS.ID – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menegaskan komitmennya untuk melakukan perbaikan infrastruktur pendidikan secara menyeluruh di masa kepemimpinannya. Sebagai langkah untuk mencerdaskan anak bangsa.
Ia menekankan bahwa sebagai orang berlatar belakang teknik, ia sangat memahami pentingnya mutu bangunan. Oleh karena itu, setiap proyek harus memenuhi prinsip “tepat mutu, tepat waktu, tepat administrasi, dan tepat spesifikasi.”
“Perbaikan di era saya harus bermutu bagus. Tidak hanya selesai dibangun, tapi juga harus sesuai ukuran, spesifikasi, dan tertib administrasi,” tegas Sam’ani pada momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat, 2 Mei 2025.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Harjuna Widada, turut menguatkan arahan bupati tersebut. Menurutnya, prinsip mutu dan spesifikasi teknis menjadi acuan utama dalam program rehabilitasi sekolah tahun 2025.
“Tadi sudah disampaikan oleh Bupati, bahwa bangunan pendidikan harus bermutu dan sesuai spesifikasi. Ini akan jadi pedoman dalam pelaksanaan,” ujar Harjuna.
Pada tahun 2025, Disdikpora Kudus merencanakan rehabilitasi terhadap sekitar 50-an unit Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun, hingga saat ini masih dalam tahap perencanaan.
“Dari jumlah tersebut, sekitar 4 hingga 5 sekolah sudah siap dilelang dalam waktu dekat,” ucapnya.
Setelah tahapan perencanaan rampung, seluruh dokumen dan rancangan proyek akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Inspektorat Daerah untuk memastikan kelayakan serta kesesuaian anggaran.
“Setelah administrasi lengkap dan tepat, maka langsung mulai pelaksanaan (rehab sekolah),” jelas Harjuna.
Diperkirakan, proses lelang fisik pertama untuk sekolah-sekolah yang telah memenuhi kelengkapan dokumen akan dimulai pada bulan Juni 2025. Harjuna berharap, prosesnya dapat berjalan lancar dan pembangunan bisa segera dimulai.
“Untuk anggarannya (melalui APBD Tahun 2025) sekitar Rp 12 miliar,” tambahnya.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di Kudus. Diharapkan, dengan bangunan yang lebih layak dan berkualitas, peserta didik dan tenaga pengajar dapat beraktivitas dengan lebih nyaman, aman, dan produktif. ***
