Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kudus, Musthofa Tekankan Peran Guru Bangun Karakter Bangsa

Anggota MPR H Musthofa saat melaksanakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di hadapan ratusan guru-guru di wilayah Kabupaten Kudus (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Anggota MPR RI H. Musthofa, SE, MM menggelar kegiatan silaturahmi dan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan bersama para tokoh masyarakat dan guru-guru dari sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus, Senin, 21 April 2025. Kegiatan yang diikuti oleh 150 peserta ini berlangsung hangat dan sarat makna kebangsaan.

Dalam sambutannya, H. Musthofa menyampaikan bahwa pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan kebutuhan mendasar bagi seluruh warga negara, terutama bagi para pendidik dan tokoh masyarakat.

“Empat pilar ini bukan sekadar hafalan, tapi harus menjadi bagian dari perilaku hidup kita sehari-hari,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

Kepada para guru, Musthofa yang juga merupakan mantan Bupati Kudus dua periode itu memberikan pesan khusus.

“Guru adalah tokoh utama dalam membentuk karakter generasi muda. Tanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatan belajar mengajar, mulai dari rasa cinta tanah air, toleransi, hingga semangat gotong royong. Jika anak-anak kita dibekali nilai-nilai itu sejak dini, maka bangsa ini akan kuat dan tidak mudah terpecah belah.” ” katanya.

Musthofa juga menekankan pentingnya peran sekolah sebagai pusat pembinaan karakter kebangsaan.

“Saya ingin anak-anak di Kudus bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga tangguh secara moral dan berjiwa nasionalis. Peran bapak dan ibu guru sangat krusial dalam proses ini.” ” ujarnya.

Musthofa pun membuka ruang diskusi dua arah. Beberapa peserta menyampaikan pandangan dan kendala mereka dalam menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan era digital.

Baca :  Anggota MPR RI Sebut Peran Aktif Masyarakat Dibutuhkan Demi Perkuat Demokrasi

“Mari kita hadapi tantangan zaman ini dengan memperkuat pondasi kebangsaan. Kita tidak boleh kalah oleh derasnya arus informasi yang bisa menggerus semangat kebangsaan anak-anak kita.” ujar Musthofa yang juga anggota FPDIP di DPR.

Menutup kegiatan, Musthofa menyampaikan harapannya agar para peserta menjadi penggerak nilai-nilai 4 Pilar di lingkungan masing-masing.

“Jangan berhenti di sini. Bawa semangat ini ke rumah, ke sekolah, ke masyarakat. Jadilah teladan dan agen perubahan demi Indonesia yang lebih kokoh dan bersatu,” pungkasnya.

Salah satu guru peserta, Ibu Sulastri dari Kecamatan Jekulo, mengapresiasi kegiatan ini.

“Kami jadi lebih memahami bagaimana menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan dalam materi pelajaran. Ini bukan hanya teori, tapi sangat kontekstual dengan kondisi bangsa saat ini,” tutur Sulastri. (YM/YM)